Contoh RAB Pemasangan Paving Jalan Desa (Rencana Anggaran Biaya Lengkap dengan Volumenya)
Anda sedang mengerjakan proyek pemasangan paving untuk jalan desa? Artikel ini tepat untuk Anda. Simak Informasinya sampai tuntas agar proyek Anda berjalan lancar.
Contents
Pemavigan Jalan Desa
Kondisi Jalan desa yang baik dapat memberikan kemudahan masyarakat dalam melakukan aktivitas. Oleh karenanya, peremajaan jalan desa sangat dibutuhkan.
Dalam hal ini, anggaran biaya menjadi hal yang sangat diperhitungkan. Namun, Anda dapat menyiasatinya dengan memilih material yang sesuai dengan budget tanpa mengurangi kualitas.
Paving untuk jalan desa bisa Anda jadikan solusi. Pemasangannya mudah dan tidak memakan waktu yang lama juga menjadi kelebihan material paving untuk jalan desa.
Sebelum melakukan pemasangan paving jalan desa, sebaiknya Anda ketahui terlebih dahulu cara menghitung RAB paving. Ini harus dilakukan supaya Anda dapat menyesuaikan kebutuhan dengan anggaran yang Anda punya.
Lantas, bagaimana cara menghitung RAB paving jalan desa? Berikut rinciannya.
Cara Membuat RAB (Rencana Anggaran Biaya) Pemavingan Jalan Desa
Mengingat RAB pemavingan block dapat berbeda-beda tiap proyek, sebaiknya Anda ketahui terlebih dahulu ukuran jalan desa yang akan Anda paving. Setelah itu, Anda dapat menentukan ukuran paving block yang akan Anda gunakan untuk membangun jalan desa Anda.
Perhitungan RAB pemavingan sebenarnya sudah diatur dalam SNI Permen RUPR No. 28 Tahun 2016 dengan berbagai ukuran paving. Dalam penyusunan RAB pemavingan jalan desa, setidaknya ada tiga komponen yang perlu Anda perhatikan. Apa saja?
Tenaga
Hal pertama yang harus Anda perhatikan tentu saja tenaga. Dalam pemasangan paving jalan desa, Anda membutuhkan pekerja, tukang batu, kepala tukang, dan mandor. Masing-masing pekerja telah memiliki koefisien yang sudah ditentukan. Berikut cara menghitungnya.
Koefisien x harga satuan = harga per orang
Berikut perhitungan estimasi harga bagi tenaga kerja.
Pekerja: 0,25 x Rp92.000 = Rp23.000
Tukang: 0,50 x Rp113.000 = Rp56.500
Kepala Tukang: 0,05 x Rp175.000 = Rp8.750
Mandor: 0,0013 x Rp113.000 = Rp146,9
Dari data di atas, jumlah biaya yang dibutuhkan untuk mengerjakan jalan paving per meternya yaitu
Rp23.000 + Rp56.500 + Rp8.750 + Rp146,9 = Rp88.396
Bahan
Setelah kebutuhan pekerja selesai dihitung, selanjutnya adalah menghitung bahan yang akan Anda gunakan. Sebagai contoh, Anda menggunakan bahan paving setebal 6 cm dan pasir beton.
Perlu diingat, harga paving block dapat berbeda-beda tiap daerah. Untuk menentukan harganya, Anda perlu mengalikannya dengan koefisien yang telah ditentukan sebelumnya.
Paving block 6 cm= 1,01 x Rp55.000= Rp55.550
Pasir beton= 0,05 x Rp1.200.000= Rp60.000
Dari perhitungan di atas, jumlah biaya yang dibutuhkan untuk memaving jalan desa sepanjang 1 meter adalah Rp55.550 + Rp60.000 = Rp115.550.
Peralatan
Komponen terakhir yang harus Anda perhitungkan dalam RAB pemavingan jalan desa adalah peralatan. Ini dilakukan jika tukang yang Anda pekerjakan belum memiliki peralatan yang memadai. Namun, jika tukang belum memiliki peralatan, Anda perlu memasukkannya dalam RAB.
Dalam hal ini, kita asumsikan bahwa tukang yang Anda pekerjakan sudah memiliki peralatan. Sehingga, Anda hanya perlu menjumlahkan biaya tenaga dan bahannya saja. Berikut hasil perhitungannya.
Tenaga + Bahan
Rp88.396 + Rp115.550 = Rp203.946/ meter
Simpulannya, Anda memerlukan biaya Rp203.946 untuk setiap meter jalan desa yang akan Anda paving.
Cara Menghitung Kebutuhan Bahan Paving & Harga
Setelah menghitung RAB paving block, selanjutnya Anda perlu mengetahui jumlah paving yang Anda butuhkan untuk sepanjang jalan desa yang akan Anda paving.
Dalam hal ini, kebutuhan paving tiap daerah tentu berbeda-beda. Jumlahnya disesuaikan dengan panjang dan lebar jalan yang akan dipaving.
Untuk lebih jelasnya, kami akan paparkan contoh perhitungan kebutuhan paving untuk jalan sepanjang 20 meter dengan lebar jalan 2 meter.
Pertama, hitung luas jalan yang akan Anda paving. 20 meter x 2 meter = 40 m persegi.
Untuk menghitung kebutuhan paving, gunakan rumus di bawah ini.
Kebutuhan Paving = Luas jalan x banyak paving tiap meter
Paving 6 cm: 40 m2 x 44 buah/m2 = 1.760 buah
Paving 8 cm: 40 m2 x 44 buah/m2 = 1.760 buah
Paving uskup: 40 m2 x 3 buah/m2 = 120 buah
Paving kotak: 40 m2 x 25 buah/m2 = 1000 buah
Grassblock: 40 m2 x 5 buah/m2 = 200 buah
Paving segi 6: 40 m2 x 25 buah/m2 = 1000 buah
Setelah mengetahui jumlah batako yang sesuai dengan kebutuhan Anda, selanjutnya carilah harga paving block yang sesuai dengan budget Anda.
Berikut hasil perhitungan biaya yang dibutuhkan untuk pemavingan jalan desa.
Paving 6 cm: 40 m2 x Rp110.000/m2 = Rp4.400.000
Paving 8 cm: 40 m2 x Rp125.000/m2 = Rp5.000.000
Paving uskup: 40 m2 x Rp7000/m2 = Rp280.000
Paving kotak: 40 m2 x Rp135.000/m2 = Rp5.40.000
Grassblock: 40 m2 x Rp120.000/m2 = Rp4.800.000
Paving segi 6: 40 m2 x Rp125.000/m2 = Rp5.000.000
Harga yang tertera di atas adalah untuk perhitungan jalan seluas 40 m2. Anda dapat menyesuaikan dengan luas jalan desa Anda.
Cara Menghitung Biaya Pemasangan Paving Block
Setelah menghitung RAB paving block, Anda juga harus tahu RAB pemasangan paving.
Harga pemasangan paving block tanpa material sekitar Rp22.000/m2. Jika luas jalan desa yang ingin dipaving adalah 40 m2, maka 40 m2 x Rp22.000/m2 = Rp880.000/m2.
Jadi, harga pemasangan paving per m2 adalah Rp880.000.
Contoh RAB Paving Block
Setelah mengetahui RAB paving block dan pemasangannya, berikut kami lampirkan contoh pembuatan RAB supaya Anda lebih jelas.
Kesimpulan
Demikian cara menghitung RAB paving block dan RAB pemasangan paving. Sekarang Anda sudah dapat menghitung kebutuhan paving dan biayanya untuk membangun jalan desa di tempat tinggal Anda.
Untuk jalan desa yang lebih baik, gunakan paving block dari Lawang Indah Beton yang telah terbukti kualitas dan sudah sesuai standar SNI.