Cara Menghitung Berat Besi Beton Ulir & Polos (Semua Ukuran)
Besi beton merupakan salah satu material yang dibutuhkan ketika mengerjakan proyek konstruksi, baik skala kecil apalagi skala besar. Kebutuhan besi beton yang penting membuat Anda harus memperhitungkan dengan baik berapa kebutuhan berat besi beton untuk proyek tersebut.
Namun, biasanya masih ada saja tukang yang tidak tahu bagaimana cara menghitung berat beton besi. Maka dari itu di pembahasan kali ini kita akan membahas rumus berat besi beton dan cara menghitungnya.
Baca Juga: Harga Pagar Panel Beton Terpasang Di Tahun 2022
Contents
Cara Menghitung Berat Besi Beton & Rumusnya
Sebelum masuk ke caranya, perlu Anda tahu bahwa besi beton sendiri terdapat dua macam yaitu besi polosan dan ulir atau sirip. Dua jenis besi itulah yang sering digunakan pada proyek konstruksi.
Selain itu juga sudah dibuatkan standar SNI nya yaitu SNI 07-2052-2002. Pada standar tersebut terdapat tabel ukuran setiap jenis besi berupa diameter, luas penampang hingga berat per meternya.
Nah, sebelum masuk ke rumusnya ada beberapa hal yang harus Anda siapkan agar bisa melakukan cara menghitung berat besi beton, diantaranya seperti berikut.
- Diameter besi
- Panjang besi
- Berat besi per meter (dari tabel SNI)
Setelah mendapatkan ketiga hal di atas, kemudian tinggal Anda masukan pada rumus berat besi beton berikut.
Total berat besi beton= panjang besi x berat besi per meter
Bagaimana, mudah kan rumus menghitung berat besi beton? Jika Anda sudah memahami rumusnya, sekarang tinggal masuk ke cara perhitungannya.
Baca Juga: Cara Menghitung Kebutuhan Untuk Plester & Acian Dinding : Semen, Pasir & Borongan Tukang
List Berat Besi Beton (Polos & Ulir)
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, ada dua jenis besi beton yang biasa digunakan yaitu besi polos dan besi ulir. Besi polos yaitu besi seperti biasa, sedangkan ulir yaitu seperti gambar berikut, terdapat sedikit motif pada besinya.
Perbedaan motif pada kedua besi tersebut sebenarnya tidak terlalu memberikan perbedaan yang jauh pada perhitungannya.
Kemudian di bawah ini juga terdapat tabel panduan untuk melihat diameter dan berat per meternya.
Selanjutnya untuk besi beton ulirnya pada gambar berikut.
Agar Anda bisa lebih paham bagaimana rumus hitungan besi beton, langsung saja berikut ini kami berikan beberapa contoh ukuran besi betonnya.
Baca Juga: Jual Batako Terdekat Di Jawa Timur
Berat besi beton ukuran 8
Pertama yaitu cara menghitung berat besi beton untuk diameter 8 mm. Sebelum itu perlu Anda tahu bahwa rata-rata panjang besi yang tersedia adalah 12 meter, maka dari itu kali ini kita akan menggunakan panjang 12 m.
Selanjutnya sesuai tabel di atas, untuk ukuran besi 8 berikut satuan yang diketahui.
- Panjang besi= 12 m
- Berat per meter= 0,395
Berat besi beton ukuran 8 adalah.
= 12 x 0,395
= 4,74 kg.
Jadi, berat besi 8 per kg adalah 4,74 kg/batang. Baik motif polos ataupun ulir karena memiliki berat per meter yang sama.
Berat besi beton ukuran 10
Contoh perhitungan yang kedua yaitu untuk ukuran 10. Pada ukuran ini baik polos maupun ulir juga memiliki berat per meter yang sama, sehingga akan kita hitung jadi satu.
- Panjang besi= 12 m.
- Berat per meter= 0,617.
Berat besi beton ukuran 10 adalah.
= 12 x 0,617
= 7,404 kg.
Jadi, berat besi 10 per kg untuk tiap batang adalah 7,404 kg.
Baca Juga: 5 Pilihan Genteng Terbaik Untuk Rumah Minimalis Impian Anda
Berat besi beton ukuran 12
Contoh cara menghitung berat besi beton terakhir yaitu untuk ukuran 12. Hanya saja pada beton ulir tidak ada ukuran diameter 12, sehingga kita akan menggantinya dengan yang paling mendekati yaitu 13 mm.
Kita akan menghitung untuk beton polos 12 mm terlebih dulu yaitu sebagai berikut.
- Panjang besi= 12 m
- Berat per meter= 0,888
Berat besi beton ukuran 10 adalah.
= 12 x 0,888
= 10,656 kg.
Jadi, berat besi 12 per kg untuk tiap batang yaitu 10,656 kg.
Kemudian untuk cara menghitung berat besi beton ulir ukuran 13 mm sebagai berikut.
- Panjang besi= 12 m
- Berat per meter= 1,04
Berat besi beton ukuran 10 adalah.
= 12 x 1,04
= 12,48 kg.
Jadi, berat besi beton ulir ukuran 13 mm yaitu 12,48 kg/batang.
Baca Juga: Inilah Cara Menghitung Kebutuhan Genteng Untuk Rumah Anda
Konversi Berat Besi Beton
Pada cara di atas Anda sudah tahu cara menghitung berat besi per kg, kemudian bagaimana jika Anda sudah tahu butuh berapa kg namun belum tahu berapa banyak besinya?
Cara Menghitung Besi Beton dari Kg ke Batang
Untuk mengetahui berapa banyak besi yang dibutuhkan maka Anda harus melakukan konversi cara menghitung besi dari kg ke batang. Untuk melakukan konversi pastikan Anda sudah memiliki beberapa hal diantaranya.
- Total berat besi beton yang dibutuhkan (kg).
- Total berat besi beton per batang.
Untuk lebih memahami cara menghitung besi dari kg ke batang, di bawah ini terdapat contoh perhitungannya.
Contoh konversi berat dari kg ke batang:
Anda membutuhkan 100 kg batang, dengan diameter 8 mm, panjang 12 meter dengan berat besi 8 per kg yaitu 0,395.
Dari perhitungan yang sebelumnya sudah kita lakukan, Anda bisa cek lagi di atas. Di dapat hasil berat besi per batang yaitu 4,74 kg/batang.
Maka konversi dari kg ke batang yaitu sebagai berikut.
= 100 kg : 4,74 kg/batang
= 21,09 batang atau dibulatkan menjadi 22 batang.
Sehingga dengan kebutuhan 100 kg, Anda harus membeli setidaknya 22 batang besi beton.
Kesimpulan
Itulah cara menghitung berat besi beton, mulai dari rumus berat besi beton hingga cara menghitung besi dari kg ke batang. Dari beberapa contoh di atas sekarang Anda bisa menentukan kira-kira berapa total berat besi beton yang dibutuhkan.
Selain itu Anda juga bisa memperkirakan berapa batang besi beton untuk pembangunan Anda. Apabila Anda membutuhkan material beton yang lain, Lawang Indah Beton menyediakan beragam jenisnya, seperti paving block, batako beton, genteng beton dan masih banyak lagi.