Apakah Anda sedang mencari ukuran genteng beton yang cocok untuk rumah? Semua hal atau barang tentu memiliki atap pelindung, salah satunya yaitu rumah.

Ketika membangun rumah, genteng adalah salah satu material yang dicari tanpa genteng tentu rumah Anda akan bahaya serangan dari luar. Dan saat ini popularitas genteng beton memang sedang naik – naiknya.

Jika dulu kebanyakan dari kita menggunakan genteng tanah liat yang berwarna kecoklatan, maka sekarang zaman sudah berubah. Banyak orang yang mulai beralih pada jenis genteng ini.

Memang seperti apa kelebihan genteng beton sampai – sampai digunakan banyak orang? Nah, kita akan membahasnya di bawah beserta pengertian, ukuran genteng beton dan masih banyak yang lain.

Contents

Apa Itu Genteng Beton?

Genteng beton adalah jenis genteng yang bukan lagi berasal dari tanah liat, tapi diproduksi dari campuran semen, pasir dan pigmen warna sesuai dengan warna yang diinginkan, biasanya hitam atau coklat.

Setelah bahan genteng tercampur, lalu bahan tersebut akan diberi tekanan tinggi lalu dipanaskan, sehingga terbentuklah genteng beton yang berkualitas. Semakin kuat tekanan yang diberikan, maka semakin bagus juga kualitasnya.

Karena perlu tekanan yang cukup kuat, tak heran jika produksi genteng beton menggunakan mesin khusus untuk mencetaknya.

Hal itu juga menjadi alasan mengapa dulu tidak banyak produksi genteng beton di pasaran. Berbeda dengan sekarang yang sudah mudah Anda temukan di toko material atau produsen konstruksi.

Ya karena dulu belum ada mesinnya dan belum mampu membuat secara manual.

Penggunaan genteng beton mudah Anda temukan khususnya di kota – kota besar, sebagian masyarakat sana sudah beralih dari genteng tanah liat ke beton.

Lalu apa yang membuat mereka memutuskan lebih memilih genteng beton daripada genteng tanah liat? Anda perlu simak dulu keunggulannya.

Keunggulan Genteng Beton Dibandingkan Genteng Tanah Liat

Sebelum memutuskan hendak menggunakan jenis genteng yang mana. Anda harus tahu keunggulan dari masing – masing genteng tersebut, sehingga dapat menjadi pertimbangan ketika memilih.

Berikut ini beberapa keunggulan yang dimiliki genteng beton, yang bisa menjadi pertimbangan apabila Anda hendak menggunakan genteng tersebut.

Memiliki Struktur yang Lebih Kuat

Karena terbuat dari material yang bagus seperti semen, air dan campuran pigmen maka hal itu membuat genteng beton memiliki struktur yang lebih kuat daripada genteng lain.

Ditambah dengan tekanan yang diberikan ketika proses pembuatannya, hal itu semakin membuat genteng memiliki daya tahan yang kuat.

Berbeda dengan genteng tanah liat, yang sebagian besar bahannya hanya menggunakan tanah liat dan dikeringkan dengan proses pembakaran saja.

Genteng Beton Tidak Rawan Pecah

Mungkin Anda juga pernah melihat atau mengalami genteng tanah liat yang jatuh lalu setelah itu langsung pecah, hal tersebut karena tidak memiliki ketahanan yang kokoh.

Tapi berbeda dengan genteng beton satu ini, genteng beton memiliki daya tahan yang kuat sehingga tidak mudah pecah sekalipun jatuh dari tempat yang tinggi. Bahkan diklaim genteng beton masih tetap kuat walaupun jika terinjak oleh kaki.

Hal ini terbantu juga karena material yang digunakan.

Warna yang Awet

Selain berbahan dasar semen, pasir dan air, genteng beton juga memiliki campuran pigmen agar bisa lebih berwarna. Pigmen yang digunakan pada genteng tersebut tentu yang berkualitas bagus.

Pigmen yang berkualitas akan membuat warna genteng beton akan lebih awet. Walaupun di luar sana terkena sinar matahari terus menerus dan diguyur hujan.

Dibandingkan dengan genteng tanah liat, genteng ini tidak menggunakan pewarna apapun, hanya mengandalkan warna dari tanah liatnya saja. Sehingga menghasilkan warna kecoklatan atau kemerahan.

Jika hanya menggunakan warna asli tanah liat, tentu akan mudah pudar dan hilang apabila terus – menerus terkena panas.

Setelah mengetahui keunggulannya dibanding genteng tanah liat, apakah Anda semakin tertarik untuk memakai di atap rumah? Jika iya, selanjutnya Anda perlu tahu apa saja model genteng beton.

Macam – Macam Bentuk Genteng Beton

Model genteng beton sendiri dibagi menjadi 2 tipe, yaitu genteng beton flat dan genteng beton garuda atau bergelombang. Berikut masing – masing penjelasan model genteng beton.

Bentuk Genteng Beton Bergelombang / Garuda

Bentuk genteng beton yang pertama adalah genteng beton bergelombang. Jika dilihat sekilas genteng ini memang mirip seperti genteng konvensional yaitu memiliki gelombang di tengahnya.

Meskipun mirip, namun material yang digunakan berbeda, sehingga genteng ini memiliki warna seperti beton yaitu cenderung abu – abu.

Genteng beton garuda ini sudah banyak digunakan di rumah – rumah, apalagi kawasan perumahan. Selain karena materialnya yang bagus, gelombang yang dimiliki genteng ini membuat air mengalir lebih cepat.

Bentuk Genteng Beton Flat

Jika sebelumnya berbentuk gelombang, maka model selanjutnya yaitu datar atau flat. Mungkin genteng model ini belum banyak ditemukan di kawasan pedesaan atau kota – kota kecil, karena memang masih jarang yang menggunakan.

Dulu, genteng beton flat banyak digunakan pada rumah model eropa, namun semakin ke sini masyarakat sudah mulai memakai, karena memang produsennya juga semakin banyak.

Jika dilihat, genteng ini memang cukup tipis tapi aslinya memiliki bobot yang cukup berat. Hal ini juga salah satu faktor karena diberi tekanan yang besar ketika proses pembuatan.

Jadi, meskipun tipis namun tidak rawan pecah dan daya tahannya kokoh.

Nah, itulah dua macam bentuk genteng beton yang bisa Anda temukan di pasaran. Lalu berapa ukuran genteng beton dari kedua jenis di atas?

Ukuran Genteng Beton

Apabila Anda sudah memutuskan hendak menggunakan genteng model apa, selanjutnya tinggal mengetahui masing – masing ukurannya. Ukuran genteng ini penting Anda ketahui untuk menentukan berapa banyak yang dibutuhkan nantinya.

Ukuran Genteng Beton Gelombang

Berikut spesifikasi dan ukuran dari genteng beton garuda, yaitu sebagai berikut.

Luas: panjang(42 cm) x lebar(33 cm)
Berat: 4,2 kg
Jarak reng: 33 cm
Sudut atap: minimal 20 derajat
Pemakaian genteng: 10 pcs/m2

Selanjutnya yaitu ukuran untuk genteng beton flat.

Ukuran Genteng Beton Flat

Luas: panjang(33 cm) x lebar(42 cm)
Berat: 4,4 kg
Jarak reng: 25,5 cm
Sudut atap: minimal 25 derajat
Pemakaian genteng: 9,7 – 10 pcs/m2

Ukuran genteng beton di atas merupakan yang paling umum di pasaran, kalaupun ada yang berbeda mungkin hanya berbeda beberapa cm saja. Namun yang paling banyak digunakan untuk membuat atap yaitu ukuran di atas.

Apabila sudah menentukan ukurannya, sekarang Anda perlu menghitung berapa banyak genteng yang dibutuhkan untuk atap Anda.

Cara Menghitung Kebutuhan Genteng Beton

Banyaknya genteng beton yang perlu Anda beli tergantung pada luas atap yang harus dipasangi genteng. Nah, kali ini kita akan memberi contoh perhitungannya, nanti Anda dapat mengganti sesuai dengan luas.

Misal Anda memiliki atap yang akan dipasangi genteng totalnya seluas 40 m2 dan hendak menggunakan genteng beton flat. Berarti total genteng yang Anda butuhkan yaitu.

= 40 m2 x 1 m2

= 40

= 40 x 10 pcs

= 400 pcs

Jadi, Anda membutuhkan sekitar 400 genteng untuk luas atap 40 m2. Karena setiap 1 m2 membutuhkan 10 pcs. Bagaimana, sudah paham cara menghitungnya kan? Nanti Anda bisa langsung mengganti angkanya sesuai ukuran genteng beton dan luasnya.

Jangan lupa juga, ketika membeli genteng beton Anda harus memilih produsen genteng beton yang terpercaya dan sudah berpengalaman. Karena bagaimanapun Anda harus mendapatkan kualitas genteng yang terbaik.

Salah satu produsen beton konstruksi di Indonesia, tepatnya Jawa Timur adalah Lawang Indah Beton. Kami memproduksi berbagai beton seperti paving block, kanstin, pagar panel dan masih banyak yang lain.

PT Lawang Indah Beton menjamin Anda akan mendapatkan kualitas genteng terbaik, sehingga menghadirkan atap rumah yang nyaman.

Jika Anda tertarik dengan produk kami, langsung hubungi di nomor berikut atau datang langsung ke pabriknya untuk melihat proses pembuatannya di Jl. Anjasmoro 48, Lawang, Malang.

Ukuran Genteng Beton

Apa Itu Genteng Beton?